Dwi Prastyo
Dwi Prastyo
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Kumpulan Lagu-lagu PAUD

Bernyanyi adalah salah satu cara yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran.  Di dalam dunia anak Paud Ceria, bernyanyilah adalah salah satu metode pembelajaran efektif yang akan lebih mudah diingat oleh anak-anak dan sebagai sarana perangsang dalam rangka mengajarkan perilaku positif kepada anak.


Oleh karena itu agar niali-nilai positif bisa direkam oleh anak-anak maka pemilihan lagu wajib dilakukan.  Paud anak ceria sebaiknya memilih lagu yang mengandung nilai-nilai positif dan nilai pembelajaran yang bisa dipraktekan oleh anak-anak baik itu ketika di sekolah ataupun ketika anak-anak sedang di rumah.



Gaya belajar anak-anak tidaklah harus menggunakan metode konvensional seperti guru menerangkan dan anak-anak mendengarkan.  Sesekali variasi dalam memberikan pengajaran bisa dilakukan dengan mengajak anak bernyanyi lagu ceria.  Selain bisa menghibur, media bernyanyi sangat bermanfaat untuk memberikan penyegaran kepada anak.



Berikut ini adalah kumpulan lirik lagu anak Paud Ceria yang bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran yang diambil dari berbagai sumber



MARS HIMPAUDI



Himpunan Pendidik Anak Usia Dini

Wadah kita untuk berkreasi
Menjalin menjaga tujuan mulya
Mengasuh dengan suka cita



Marilah mulai dari diri sendiri

Berilmu beriman bertaqwa
Pendidik Anak Indonesia
Tampakkan wajah berseri



Bangun jiwa raga anak Indonesia

Sifat jujur ramah ingin mencoba
Bimbinglah sesuai akalnya
Asuhlah sesuai budinya



Usia Dini

Himpaudi  Himpaudi
Jaya



Pelangi



Pelangi pelangi

Alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
Di langit yang biru



Pelukismu Agung, siapa gerangan

Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan



Pergi Belajar



Oh, ibu dan ayah, selamat pagi

Kupergi sekolah sampai kan nanti



(Ibu dan ayah)



Selamat belajar nak penuh semangat

Rajinlah selalu tentu kau dapat
Hormati gurumu sayangi teman
Itulah tandanya kau murid budiman



Satu satu aku sayang ibu



Satu satu, aku sayang ibu

Dua dua, juga sayang ayah
Tiga tiga, sayang adik kakak
Satu-dua-tiga, sayang semuanya



Taman Kanak-Kanak



Taman yang paling indah

hanya taman kami
Taman yang paling indah
hanya taman kami



Tempat bermain

berteman banyak
itulah taman kami
taman kanak-kanak



Topi Saya Bundar



Topi saya bundar

Bundar topi saya



Kalau tidak bundar

bukan topi saya



Naik Becak



Saya mau tamasya

Berkeliling keliling kota
Hendak melihat-lihat keramaian yang ada
Saya panggilkan becak
Kereta tak berkuda
Becak, becak, coba bawa saya



Saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki

Melihat dengan asyik
Ke kanan dan ke kiri
Lihat becakku lari
Bagaikan tak berhenti
Becak, becak, jalan hati-hati



Bangun Tidur



Bangun tidur kuterus mandi

Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku



Kasih Ibu



Kasih ibu

kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa



Hanya memberi

Tak harap kembali
Bagai sang surya
menyinari dunia.



Kring Kring



Kring-kring-kring ada sepeda

Sepedaku roda tiga
Kudapat dari ayah
karena rajin belajar



Tok-tok-tok ada sepatu

Sepatuku kulit lembu
Kudapat dari ibu
karena rajin membantu



Naik Delman



Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota

naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya



Tak tik tuk tik tak tik tuk

Tak tik tuk tik tak tik tuk
Suara sepatu kuda



Naik Gunung



Naik–naik 

Ke puncak gunung
Tinggi–tinggi sekali
Naik–naik 
Ke puncak gunung
Tinggi–tinggi sekali



Kiri–kanan kulihat saja

Banyak pohon cemara
Kiri–kanan kulihat saja
Banyak pohon cemara



Naik Kereta Api



Naik kereta api tut tut tut

Siapa hendak turut
Ke Bandung Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama



Cepat kretaku jalan tut tut tut

Banyak penumpang turut
Keretaku sudah penat
Karena beban terlalu berat
Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun



Aku Seorang Kapiten



Aku seorang kapiten

Mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok prok prok
Aku seorang kapiten



Petani



Nasi putih terhidang di meja kita santap tiap hari

Beraneka ragam hasil bumi dari manakah datangnya
Dari sawah dan ladang disana, petanilah penanamnya



Panas terik tak dirasa, hujan rintik tak mengapa

Masyarakat butuh bahan pangan
Terima kasih bapak tani, terima kasih ibu tani
Tugas anda sungguh mulia



Hujan



Tik tik tik bunyi hujan di atas genting

Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua



Tik tik tik bunyi hujan bagai bernyanyi

Saya dengarkan tidaklah jemu
Kebun dan jalan semua sunyi
Tidak seorang berani lalu



Tik tik tik hujan turun dalam selokan

Tempatnya itik berenang-renang
Bersenda gurau meyelam-nyelam
Karena hujan berenang-renang



Menanam Jagung



Ayo kawan kita bersama

Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu-jemu
Cangkul cangkul cangkul yang dalam
Tanah yang longgar jagung kutanam



Beri pupuk supaya subur

Tanamkan benih dengan teratur
Jagungnya besar lebat buahnya
Tentu berguna bagi semua
Cangkul cangkul aku gembira
Menanam jagung di kebun kita



Makan Jangan Bersuara



Sebelum kita makan dik

Cuci tanganmu dulu
Menjaga kebersihan dik
Untuk kesehatanmu
Banyak, banyak makan jangan ada sisa
Makan jangan bersuara
Banyak, banyak makan jangan ada sisa
Ayo makan bersama



Era sekarang memang minim sekali lagu-lagu anak-anak yang mendidik.  Kebanyakan lagu anak-anak sudah mengarah ke tema-tema orang dewasa ataupun lagu-lagu percintaan.  Oleh karena itu diperlukan contoh dan teladan dari orang tua untuk menfilter lagu anak-anak yang tidak cocok dan tidak sesuai dengan usia dan karakter anak-anak.  Semoga lirik lagu anak Ceria di atas bisa membantu dalam rangka sebagai sarana hiburan untuk anak-anak.

Share

Post a Comment